SUBKINGDOM PROTOZOA
FILUM PROTOZOA
Berdasarkan struktur dan alat gerak, Protozoa dibagi kedalam 5 klas, yaitu :
Klas 1. Mastigophora (Flagellata)
Antorior (bagian atas)←
→Postorior (bagian bawah)
Gambar 1. Euglena viridis
Klasifikasi
\
Ciri-ciri :
Euglena hidup di air tawar
Gerak dengan menggunakan flagel (bulu cambuk)
Bentuk sel memanjang, lancip dibagian posterior, dan tumpul pada anterior.
Lapisan luar memadat dan mujudnya agak encer disebut endoplasma.
Permukaan tubuh dilapisi kutikula tipis
Di dekat sitosom terdapat stigma (titik mata)
Inti bentuknya oval
Berwarna hijau karna mengandung klorofil
Reproduksi terjadi pembelahan biner longitudinal (memanjang)
Klas 2. Sarcodina (Rhizopoda)
Ordo Lobosa
Gambar 2. Amoeba proteus
Klasifikasi :
Amoeba proteus Scientific classification
Domain: Eukaryota
Kingdom: Amoebozoa
Phylum: Tubulinea
Order: Tubulinida
Family: Amoebidae
Genus: Amoeba
Species: A. proteus
Nma Binomial Amoeba proteus
Ciri-ciri :
Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran protoplasma sel.
Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.Jenis yang paling mudah diamati adalah Amoeba.
Ektoamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di luar tubuh organisme lain (hidup bebas),
contohnya Ameoba proteus, Foraminifera, Arcella, Radiolaria.
Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup di dalam tubuh organisme, contohnya Entamoeba histolityca, Entamoeba coli.
Klas 3. Ciliata
Gambar 3. Paramaecium Aurelia
Klasifikasi :
Domain: Eukaryota
Kingdom: Protista
Phylum: Ciliophora
Class: Ciliatea
Order: Peniculida
Family: Parameciidae
Genus: Paramecia
Müller, 1773
Species
Paramecium aurelia
Ciri-ciri :
Merupakan kelas terbesar dari protozoa.
Ciliata adalah hewan yang berbulu getar.
Silia berfungsi untuk bergerak.
Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan.
Habitat banyak di tempat berair.
Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval.
Hidupnya bebas dalam air, terutama pada tanaman yang membusuk.
Beberapa contoh kelas ciliata:
• Paramecium caudatum
- nama lain hewan sandal
- Habitat di tempat berair, sawah, rawa
- Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain
- Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair
- Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi
Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa,
Berbentuk oval mirip Paramecium sp
• Stylonichia sp
- Banyak ditemukan pada permukaan daun terendam air
- Bentuknya seperti siput
• Balantidium coli (habitat di kolon manusia)
• Stentor sp (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)
• Vorticella sp (bentuk seperti lonceng, sesil)
•Didinium sp (mangsa dari Paramecium sp)
Klas 4. SPOROZOA
SUBKELAS II. NEOSPORIDA
Ordo Gregarinida
Gambar 4. Monocystis
Klasifikasi :
Plasmodium achiotense Klasifikasi ilmiah
Kingdom Animalia
Phylum Protozoa
Subphylum sporozoa
subclass telosporidia
Order gregarinida
Family monocystis
Genus Monocystis
Nama binomial Monocystis
Ciri-ciri :
Sporozoa adalah hewan berspora,
tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit.
Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoini membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk).
Gambar 5. Daur hidup Plasmodium
Siklus :
Pada saat nyamuk Anopheles betina menggigit seseorang, saliva ikut kedalam luka. Saliva ini mengandung anti koagulan yang berfungsi mencegah koagulasi darah dihisap dan masuk ke dalam pencernaan makanan (2-3,5 menit). Parasit yang berbentuk sporozoit ikut masuk kedalam darah. Setiap sporozoit masuk ke dalam sel-sel darah merah yang bersifat seperti Amoeba dan disebit tropozoit. Dalam 50 jam tropozoit mencapai ukuran maksimum yang disebut skizon mengalami pembelahan multiple, menghasilkan 6-10 anak yang disebut merozoit, merozoit, dan menjadi oosis yang tumbuh karena menggunakan jaringan sekitarnya Anopheles betina mengandung 50-500 oosit. Setelah 7 hari terjadi sporulasi, oosit membelah diri secara sporogoni menjadi ratusan sporozoit yang berbentuk gelondong dan akan tersebar di seluruh tubuh nyamuk. Beberapa pergi ke kelenjar ludah. Disini sporozoit tinggal, dan siap dipindahkn ke tubuh korban baru.
Daur hidup Plasmodium
Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi, Vektornya nyamuk Anopheles betina
Mengalami 2 fase, yaitu:
a. Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria
Skema : fertilisasi zigot ookinet oosista sporozoid
b. Fase vegetatif, terjadi dalam rubuh manusia ada dua tempat yaitu:
Dalam hati (disebut eksoeritrositik)
Skema : sporozoid skizon erytozoik merozoit eryptozoik
c. Dalam darah (eritrositik)
Skema : tropozoit skizon muda skizon matang merozoit makrogamet/mikrogamet
Klas 5. Mycetozoa
Klasifikasi
Domain: Eukaryota
Kingdom: Amoebozoa
Phylum: Mycetozoa
Senin, 20 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar